Sabtu, 12 September 2009

Coming soon Laila di Indosiar

Revand as Teguh (Antagonist, Licik tapi bisa sulap)

Sosok perempuan modern dengan pandangan terbuka? Laila salah satunya. Untuk Laila, perempuan berhak memutuskan kehidupannya sendiri dan mengejar kebahagiaan. Sah-sah saja dia menolak dijodohkan dengan Teguh, anak angkat pamannya. Pemberontakan terjadi ketika Teguh melamarnya. Laila kabur. Di hari sama, Laila bertemu Daffa, cowok keren berpendidikan dan punya pola pikir sama dengannya. Tak disangka lagi, Daffa ternyata kakak Saskia, sahabat Laila. Selama ini Daffa kuliah di luar negeri. Itu sebabnya Laila belum pernah mengenalnya.

Sama-sama jatuh cinta pada pandangan pertama! Begitulah kondisi Daffa dan Laila. Daffa yang tegas dan selalu to the point, langsung melamar Laila di hadapan orangtua Laila, Rasyid dan Siti. Rasyid menolak lantaran telanjur berjanji menikahkan Laila dengan Teguh. Siti yang mendukung Laila mafhum bahwa Laila dan Daffa tak mungkin dipisahkan. Siti-pun bersikeras membujuk suaminya. Ketika Rasyid hendak merestui Laila dan Daffa, terjadi kecelakaan nahas. Rasyid meninggal sebelum memberi restu kepada putrinya. Tak ada yang tahu kecelakaan itu rekayasa Teguh. Teguh tak sudi Laila menikah dengan pria lain.

Sementara itu, Akbar dan Tyas (paman dan bibi Laila sekaligus orangtua angkat Teguh) berkomplot mengubah surat wasiat Rasyid. Dalam surat wasiat palsu itu, Rasyid meminta Laila menikah dengan Teguh. Jika mengingkari, maka harta warisan Rasyid jatuh pada Akbar sekeluarga. Laila dilema: antara kebahagiannya sendiri atau menyelamatkan ibu dan adik-adiknya dari ketamakan Akbar dan Tyas. Kehormatan keluarga adalah yang terutama. Laila akhirnya bersumpah melajang seumur hidup dan mengabdikan dirinya pada agama.

Senin, 06 April 2009

"Cintaku" di SCTV mulai 13 April 2009

CANTIK dan sedikit liar. Itulah Lestari, cewek berusia 20 tahun. Dalam keseharian, Lestari tinggal bersama Ranti di sebuah pemukiman kumuh. Ranti bekerja sebagai pembantu di rumah pasangan Divo dan Naomi, yang memiliki seorang anak bernama Nadya. Divo adalah seorang pengusaha muda dan sukses. Bersama keluarga Divo tinggal pula Fanny, adik Divo, serta Karin, ibu mertua Divo.

Hingga suatu hari datanglah musibah, Naomi dikabarkan tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat, dan tubuhnya tidak berhasil ditemukan. Kematian Naomi membawa trauma dan kesedihan yang mendalam bagi keluarga terutama Karin, yang kemudian menyalahkan Divo sebagai penyebab Naomi meninggal dunia. Alhasil Karin bersikap dingin dan membenci Divo.

Suatu hari, Lestari bertemu Divo saat hendak mencuri roti untuk anak-anak miskin. Lestari lantas memanfaatkan Divo untuk membantu dia kabur. Divo yang kesal dengan sikap Lestari, berharap tidak bertemu kembali. Siapa sangka, siang harinya mereka justru bertemu kembali di rumah Divo. Rupanya Ranti meminta Lestari mengantarkan cucian kering ke rumah majikannya. Divo yang menganggap Lestari adalah seorang pencuri, berniat membawa gadis itu ke kantor polisi. Untunglah Lestari berhasil meyakinkan Divo.

Sewaktu tiba di rumah, Lestari mendapati teman-teman kecilnya menangis sedih lantaran pemukiman kumuh tempat mereka tinggal akan digusur oleh Iqbal, pengusaha yang juga seorang tokoh pendidikan. Iqbal berniat mendirikan kampus baru di tanah miliknya tersebut.

Meski itu tanah miliknya, Iqbal tetap akan memberikan ganti rugi bagi penduduk yang tinggal di sana. Namun Lestari menganggap bahwa pemberian ganti rugi tidak akan menyelesaikan masalah para penduduk yang digusur. Lestari yang melontarkan protes, lantas melempari kaca mobil Iqbal, hingga melukai salah seorang anak buah Iqbal. Tidak terima, Iqbal kemudian melaporkan perbuatan Lestari itu pada polisi. Akibatnya, Lestari harus merasakan dinginnya sel tahanan.

Ranti yang mengenali Iqbal sebagai orang tua angkat Divo lantas meminta bantuan majikannya itu untuk membebaskan Lestari. Berkat bujukan Divo, Iqbal bersedia membebaskan Lestari sekaligus mencabut tuntutannya. Masalah satu selesai, muncul masalah lain. Penduduk kampung tempat Lestari tinggal, tidak mau menerima kehadiran gadis itu. Mereka sudah muak dengan tingkah Lestari yang gemar mencuri makanan. Mereka juga menganggap Lestari dipenjara lantaran ketangkap basah mencuri. Sia-sia saja Lestari membela diri, karena warga kampung tetap bersikeras menolaknya. Lantaran iba, Divo lantas membawa Lestari tinggal di rumahnya.

Keruan saja Karin menolak mentah-mentah keputusan Divo. Karin menganggap Divo telah melupakan sekaligus tidak menghormati Naomi. Namun Divo tetap pada pendiriannya lantaran sudah berjanji pada Ranti untuk memberikan tempat tinggal, perlindungan, dan pendidikan yang layak bagi Lestari. Sementara Fanny dan Nadya mendukung keputusan Divo. Bahkan keduanya bersahabat dengan Lestari.

Semenjak Lestari tinggal di rumah Divo ada saja masalah yang timbul di rumah itu. Karin berusaha membuat Lestari tidak betah di rumah dan mengusir gadis itu. Seakan tidak tergoyahkan, Lestari berprinsip selama Divo tidak memintanya pergi, Lestari tetap akan tinggal di rumah Divo. Menurut Lestari, Divo-lah yang membawanya ke rumah itu, dan dia harus menghormati keputusan Divo.

Setiap masalah yang timbul antara Lestari dan Karin, justru membuat hubungan Lestari dan Divo semakin akrab. Lestari yang sejak awal memang kagum dan simpati pada Divo, makin bertambah respek terhadap pria itu. Sama halnya, Divo perlahan mulai menyukai Lestari. Semakin lama perasaan keduanya makin kuat dan terlihat pada setiap sikap mereka.

Karin yang mengetahui hal tersebut tentu saja marah besar. Ia tidak rela ada perempuan lain yang akan menggantikan posisi Naomi. Karin lantas mengancam Divo agar mengusir Lestari, atau dia yang akan pergi dari rumah itu. Lantaran tidak mempunyai pilihan lain, Divo lantas menitipkan Lestari di rumah orang tua angkatnya, Iqbal dan Nindi.

Untuk kedua kalinya, kehadiran Lestari menimbulkan masalah. Dara, anak sahabat Nindi yang kuliah di Jakarta, menganggap Lestari adalah saingannya. Usut punya usut, Dara ternyata menaruh hati pada Divo. Rupanya, Dara dan ibunya yang bernama Lasya ingin menjadi kaya dengan cara instan, yaitu dengan menikahi Divo.

Demi mewujudkan ambisinya, Dara mulai mencari gara-gara agar Lestari diusir dari rumah Iqbal dan Nindi. Dara yang mengetahui kalau Iqbal tidak menyukai Lestari, semakin merasa di atas angin. Iqbal yang memang menyayangi Dara selalu membela gadis itu. Tak pelak, hal tersebut selalu memicu konflik antara Iqbal dan Nindi, sehingga membuat Lestari terpojok.

Kenyataan pahit itu membuat Lestari berniat pergi dari rumah Iqbal dan Nindi, karena merasa dirinya menjadi sumber masalah. Lestari juga tidak ingin mengganggu kehidupan Iqbal dan Nindi. Namun Nindi yang telanjur sayang mencegah kepergian gadis itu.

Di sisi lain, hubungan Lestari dan Divo semakin kuat. Benih-benih cinta tumbuh subur di hati keduanya. Karena tak tahan lagi, mereka saling menyatakan perasaannya. Gayung bersambut, cinta mereka ternyata tidak bertepuk sebelah tangan. Dara yang mengetahui hal itu menjadi semakin sebal pada Lestari.

Suatu kali Jamal, cowok yang selama ini terobsesi pada Lestari, tanpa sepengetahuan siapa pun mengikuti Lestari. Sampai suatu kali, Jamal mencoba memperkosa Lestari. Tidak kalah gesit, Lestari langsung memukul kepala Jamal dengan botol. Lestari yang ketakutan melihat Jamal pingsan, lantas bergegas kabur.

Tidak sekadar pingsan, Jamal mengaku penglihatannya tidak berfungsi alias buta akibat pukulan Lestari. Jamal pun mengancam akan melaporkan Lestari pada polisi. Lantaran ketakutan, Lestari memohon agar Jamal mau memaafkannya. Dasar licik, Jamal bersedia memaafkan dengan syarat, Lestari harus datang setiap hari dan menemaninya. Apa boleh buat, Lestari terpaksa menyetujui syarat tersebut.

Setiap hari, Lestari menemui Jamal secara sembunyi-sembunyi. Tentu saja Jamal yang ternyata pura-pura buta senang. Pemuda itu yakin kalau sebentar lagi Lestari bakal bisa ditaklukannya. Apes, Dara rupanya mengikuti Lestari. Dari sanalah Dara mengetahui bahwa Lestari setiap hari menemui Jamal. Tidak membuang waktu, Dara segera melaporkan hal itu pada Divo, yang akhirnya menangkap basah pertemuan Lestari dan Jamal. Dalam kondisi marah, Divo memutuskan hubungannya dengan Lestari.

Kesedihan Lestari makin bertambah melihat Divo semakin dekat dengan Dara. Hingga suatu kali, Lestari memergoki kalau Jamal ternyata tidak buta. Dengan demikian, Lestari bisa membuktikan di depan semua orang bahwa dirinya tidak memiliki hubungan asmara dengan Jamal.

Kabar bahagia itu disambut gembira oleh Divo yang memang sangat mencintai Lestari. Divo langsung meninggalkan Dara dan melamar Lestari. Keruan saja Dara marah serta frustasi. Dia tidak rela dan berniat menghancurkan rencana pernikahan Divo dan Lestari.

Pada saat yang tidak disangka-sangka, ketika Divo akan melangsungkan pernikahan dengan Lestari, tiba-tiba Dara muncul bersama Naomi. Tidak ada yang mengetahui kalau selama ini Naomi selamat dari kecelakaan pesawat, dan masih hidup...

Bagaimana kisah selanjutnya? Apakah rencana pernikahan Lestari dan Divo tetap akan dilanjutkan? Saksikan serunya cerita yang menguras air mata ini, hanya di saluran Satu untuk Semua.(Cn)

Minggu, 22 Maret 2009

Satu Waktu di Dua Tempat


Minggu 22 Maret 2009, Management Sentral Grosir Cikarang mengundang gue untuk memeriahkan acara "Pesta Belanja & Pesta Hadiah" sementara di hari dan jam yang sama gue nongol diacara "Penting Banget" yang tayang di Trans TV bersama Cecep Reza, Marshanda, Virnie Ismail dan Putri Patricia... Koq bisa? ya bisalah, yang di Trans TV kan rekaman minggu yg lalu... cuman gue gak bisa nonton acara yg gokil banget itu, wajah gue jadi amburadul ketika masuk di "stocking" atau dipasang karet di atas dan bawah mulut...beruntung gue gak kebagian yang harus masukin premen karet ke mulut sebanyak-banyaknya n disuruh ngomong, gue liat adegan itu bikin orang yg liat bergidig karena banyaknya liur yang ngeces.....
Kembali ke SGC, gue liat antusias pengunjung dasyat juga...gak nyangka gitu loch, sebelumnya gue juga sering diacara macem itu dan pasti dpt hadiah berwarna biru dilengan atau pipi akibat cubitan, tapi karena metode pengamanan yg bagus di SGC gue gak sempat kena cubitan keras.... Terimakasih buat Management beserta team Scurity SGC... "anak kijang" ( gue denger sandi untuk gue ) telah diamankan dengan baik.
Terimakasih pula buat seseorang yg memberikan kado buat gue, maaf gue tidak sempat mencatat nama & alamat anda......